Measles (Campak) dan Rubella
Ada apa saja merek Vaksin MR?
MR Bio Farma
Vaksin MR
Apa manfaat Vaksin MR?
Vaksin MR mencegah infeksi Campak (Measles) dan Rubella (Campak Jerman). Infeksi Campak menyebabkan ruam kemerahan pada seluruh tubuh disertai demam, mata berair, batuk, bersin dan gatal
pada kulit. Dapat menimbulkan komplikasi radang paru-paru. Infeksi Rubella pada ibu hamil menyebabkan kecacatan dan kematian janin.
Bagaimana Jadwal Pemberian Vaksin MR?
Vaksin MR ditujukan untuk anak-anak usia 9 bulan hingga 16 tahun.
Jadwal vaksin anak :
- Dosis 1: usia 9 bulan
- Dosis 2: usia 18 bulan (dapat juga diberikan MMR)
- Dosis 3: usia 5 tahun (dapat juga diberikan MMR)
Siapa yang tidak dapat menerima Vaksin MR? (kontraindikasi)
Vaksin MR aman diberikan pada semua individu, kecuali pada beberapa kondisi di bawah ini:
- Alergi berat terhadap salah satu komponen vaksin dan pemberian vaksin MR atau MMR sebelumnya.
- Alergi berat terhadap Neomycin.
- Imunodefisiensi.
- Alergi berat terhadap susu sapi.
- Demam atau infeksi akut.
- Wanita hamil.
Bila ragu atau tidak yakin, konsultasikan pada dokter mengenai hal ini.
Harap menjadi perhatian:
Pemberian vaksin MR dapat mempengaruhi hasil tes tuberkulin. Disarankan untuk memberi jarak 1 bulan sejak dilakukan uji tuberkulin. Pada individu dengan riwayat menerima transfusi darah, beri jarak 3 bulan sebelum menerima vaksinasi MR.
Hal ini banyak ditanyakan:
Q: Apakah vaksin MR dapat diberikan bersamaan dengan vaksin lainnya di hari yang sama?
A: Vaksin MR aman diberikan bersamaan dengan vaksin jenis apapun di hari yang sama di lokasi anatomi yang berbeda.
Q: Bila terlambat, apakah vaksin MR masih dapat diberikan?
A: Bila sampai usia 12 bulan, belum pernah mendapatkan vaksin MR, sebaiknya vaksin MR diberikan menggunakan vaksin MMR.
Q: Berapa dosis vaksin MR yang diberikan dalam 1 kali suntikan?
A: Dalam 1 kali suntikan secara subkutan (SC), vaksin MR diberikan sebanyak 0,5 ml.
Q: Apa perbedaan vaksin MR dan vaksin MMR?
A: Vaksin MR melindungi Measles (Campak) dan Rubella (Campak Jerman). Vaksin MMR melindungi Mumps (Gondongan), Measles (Campak) dan Rubella (Campak Jerman). Infeksi Mumps (Gondongan)
dapat menyebabkan bengkak pada kelenjar parotis/saliva. Penularannya melalui air liur (droplet) dan kontak erat dengan penderita.
Q: Bila sudah mendapat vaksin MR, apakah dapat dilanjutkan dengan vaksin MMR?
A: Ya, sesuai jadwal imunisasi anak menurut IDAI 2023, anak usia 9 bulan mendapatkan vaksin MR. Usia 18 bulan dan 5 tahun diberikan vaksin MR atau MMR.
Apa reaksi simpang yang dapat terjadi setelah pemberian Vaksin MR?
Reaksi simpang yang terjadi setelah vaksinasi merupakan bentuk respon tubuh terhadap benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Meskipun begitu, reaksi simpang paska vaksinasi bersifat ringan dan dapat diatasi. Untuk vaksin MR, reaksi simpang yang sering dilaporkan adalah :
- Nyeri atau bengkak kemerahan pada lokasi suntikan
- Demam, rewel
- Ruam kemerahan yang tidak menular muncul 7-10 hari paska vaksinasi dan berlangsung selama 2 hari
- Nyeri otot, nyeri sendi
Apa bahayanya bila tidak mendapatkan vaksinasi MR?
Infeksi Campak (Measles) dan Campak Jerman (Rubella) umumnya bersifat ringan, namun pada beberapa anak dapat mengakibatkan infeksi telinga, kejang, kerusakan otak bahkan kematian. Penting melakukan pencegahan sejak dini, agar tidak terinfeksi Congenital Rubella Syndrome (CRS) yang dapat mengakibatkan kecacatan pada janin bila terinfeksi ketika sedang hamil.
References:
- www.immunize.org/askexperts/experts_mmr.asp
- www.cdc.gov/vaccines/pubs/pinkbook/meas.html
- Summary of Product Characteristic MR Biofarma
Sumber:
- Buku Vaksin Indonesia. Download gratis di sini: https://imuni.id/wp-content/uploads/2023/09/Buku-Vaksin-Indonesia.pdf
- Informasi lengkap tentang imuni Vaksinasi di Rumah untuk Anak & Dewasa, klik di sini: https://imuni.id/link/