HEALTH TALK DAN VAKSINASI DEMAM BERDARAH DI PT. DANONE

Bagikan Artikel

imuni turut serta dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman. Oleh sebab itu, melalui program Healthitude PT. Danone, imuni meningkatkan pengetahuan kesehatan karyawan dengan membagikan Health Talk dengan topik “Waspada Demam Berdarah Dengue (DBD) di Musim Kemarau. Cegah dengan Vaksin Dengue!”. Kegiatan ini dilaksanakan di Head Office PT. Danone, RDTX Place pada 29 Agustus 2023.

Kegiatan ini di moderatori oleh dr. Felicitas Anindya, selaku Dokter Vaksinasi imuni. dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD, selaku pembicara kegiatan ini, memberikan edukasi tentang pentingnya mendapatkan vaksinasi dengue untuk mencegah infeksi penyakit DBD.

Demam Berdarah Dengue (DBD)

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. DBD disebabkan oleh 4 serotipe virus (DENV 1-4). Oleh karena itu, seseorang dapat terinfeksi virus dengue hingga 4 kali sepanjang hidupnya. Bila seseorang terinfeksi untuk kedua kalinya dengan serotipe virus berbeda, dapat menyebabkan risiko perdarahan lebih tinggi dan lebih berat.

Semua orang berisiko terkena demam berdarah. Infeksi ini tidak memandang etnis, usia, dan status sosial ekonomi. Semua orang bisa terserang infeksi demam berdarah. Sekitar 75% kasus demam berdarah terjadi pada usia 5-44 tahun. Porsi kasus DBD terbanyak ditemukan pada usia produktif. Pada tahun 2022, terjadi peningkatan penderita dan kasus kematian DBD di kelompok dewasa dari tahun sebelumnya.

Gejala demam berdarah dengue antara lain demam, nyeri pada mata, sakit kepala, nyeri otot, nyeri tulang, nyeri sendi, ruam atau bercak kulit, mual, muntah. Demam berdarah memiliki 3 fase. Pertama, penderita mengalami fase demam tinggi dimana suhu tubuh dapat mencapai 40oC pada hari ke 1-3 dan demam mendadak tinggi disertai berbagai gejala yang muncul. Selanjutnya, penderita mengalami fase kritis yang berlangsung pada hari ke 4-5. Pada fase ini, demam turun drastis yang dapat mencapai 30oC dimana seolah-olah terjadi kesembuhan. Pada fase ini, penderita dapat mengalami Dengue Shock Syndrome, komplikasi demam berdarah berupa syok yang membahayakan nyawa yang perlu perawatan khusus di Rumah Sakit. Pada akhirnya, penderita mengalami fase penyembuhan pada hari ke 6-7. Pada kondisi ini, demam kembali meningkat sebagai reaksi dari kesembuhan.

Penyakit DBD membawa dampak ekonomi yang berat. Penyakit ini termasuk dalam top 10 penyakit yang dialami oleh karyawan, memengaruhi waktu absen yang dibutuhkan karyawan dan biaya medis yang diklaim untuk perawatan rawat inap di Rumah Sakit. Studi dari peneliti di Malaysia dalam The American Society of Tropical Medicine and Hygiene menunjukkan, kelelahan yang mengakibatkan penurunan kapasitas untuk bekerja umumnya terjadi selama tahap akut demam berdarah dan dapat bertahan selama beberapa minggu setelah pemulihan.

Sampai saat ini, tidak ada pengobatan khusus untuk demam berdarah.

Vaksin Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah dapat dicegah! Saat ini sudah ada vaksin demam berdarah Qdenga®, yang memberikan perlindungan terhadap seluruh varian demam berdarah. Vaksin ini memiliki efektivitas sebesar 80,6% dalam mencegah seseorang terinfeksi demam berdarah. Sesuai anjuran BPOM, vaksin ini dapat diberikan mulai usia 6 sampai 45 tahun. Dosis pemberian vaksin ini yaitu sebanyak 2 dosis dengan jarak 3 bulan.

Vaksin jenis dengue tetravalent vaccine ini tidak dapat diberikan pada anak usia dibawah 6 tahun dan diatas 45 tahun, wanita hamil, wanita menyusui, seseorang dengan riwayat alergi berat terhadap vaksin demam berdarah sebelumnya, dan gangguan sistem imun berat yang telah terdiagnosa oleh dokter.

Vaksin demam berdarah sangat dianjurkan pemberiannya oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dan sudah tercantum pada jadwal imunisasi dewasa PAPDI 2023.

Oleh sebab demam berdarah dengue banyak terjadi pada usia 15-45 tahun di usia produktif, sangat disarankan bagi karyawan untuk mendapatkan vaksinasi demam berdarah sehingga terlindungi dari infeksi penyakit demam berdarah dengue.

Referensi:

  1. Surya A. 2022 Penanggulangan Dengue di Indonesia. Dipresentasikan pada Diskusi Media Pencegahan Dengue, Jakarta: 19 April 2022.
  2. INFODATIN. Situasi Penyakit Demam Berdarah di Indonesia 2017. Kemenkes RI. pusdatin.kemkes.go.id. Accessed 24 Agustus 2022.
  3. Mulligan, K. dkk. Pafhog Glob Health. 2015;109(1):10-18.
  4. CDC. Dengue, Acccessed on https://www.cdc.gov/dengue/index.html.
  5. CDC. About Dengue: What You Need to Know. Accessed on https://www.cdc.gov/dengue/about/index.html.
  6. Dengue Virus Net. Aedes Albopictus. Accessed on http://www.denguevirusnet.com/aedes-albopictus.html.
  7. CDC. Symptoms and treatment. Accessed on https://www.cdc.gov/dengue/symptoms/index.html.
  8. Kemenkes RI, 2021, Beda pol demam berdarah dengue dan dema COVID-19. Available from www.kemkes.go.id/article/view/21061400002/beda-pola-demam-dengue-dan-demam-covid-19-ini-penjelasan-ahli.html.
  9. IPSOS. 2022. Final Report of Value Message of Dengue Vaccine Candidate TAK-003.
  10. Jadwal imunisasi dewasa rekomendasi satgas imunisasi dewasa PAPDI 2023.

Bagikan Artikel

Artikel Terbaru Lainnya

Oktober 2021

Jumlah Vaksinasi
50.000
Jumlah Dokter
66

Area Layanan

Jenis Layanan

Agustus 2021

Jumlah Vaksinasi
38.000
Jumlah Dokter
58

Area Layanan

Jenis Layanan

Juni 2021

Jumlah Vaksinasi
21.000
Jumlah Dokter
39

Area Layanan

Jenis Layanan

April 2021

Jumlah Vaksinasi
16.000
Jumlah Dokter
38

Area Layanan

Jenis Layanan

Maret 2021

Jumlah Vaksinasi
14.000
Jumlah Dokter
34

Area Layanan

Jenis Layanan

Desember 2020

Jumlah Vaksinasi
8.000
Jumlah Dokter
29

Area Layanan

Jenis Layanan

November 2020

Jumlah Vaksinasi
5.000
Jumlah Dokter
27

Area Layanan

Jenis Layanan

September 2020

Jumlah Vaksinasi
500
Jumlah Dokter
21

Area Layanan

Jenis Layanan

Agustus 2020

Jumlah Vaksinasi
100
Jumlah Dokter
14

Area Layanan

Jenis Layanan