Bagikan Artikel

Ada apa saja merek Vaksin HPV?

GARDASIL
Vaksin HPV Kuadrivalen (4-strain)

Produksi MSD, USA

GARDASIL 9
Vaksin HPV Nonavalen (9-strain)

Produksi MSD, USA

CERVARIX
Vaksin HPV Bivalen (2-strain)

Produksi GSK, UK

Apa bedanya antara merek-merek tersebut?

GARDASIL® melindungi dari 4 strain virus HPV, penyebab kanker serviks dan kutil kelamin.
GARDASIL9® melindungi dari 9 strain virus HPV, penyebab kanker serviks dan kutil kelamin.
CERVARIX® melindungi dari 2 strain virus HPV, penyebab kanker serviks.

Apa manfaat Vaksin HPV?

Mencegah Kanker Serviks dan kutil kelamin.

Vaksin HPV efektif mencegah infeksi Human Papillomavirus (HPV), sesuai dengan merek yang digunakan. Infeksi HPV menular melalui kontak langsung kulit atau hubungan seksual.

Kanker serviks merupakan satu-satunya kanker yang dapat dicegah dengan vaksin dan semua jenis Vaksin HPV sangat efektif (>90%) mencegah kanker serviks.

Kanker serviks merupakan penyebab kematian tertinggi pada wanita usia produktif di Indonesia, setiap 1 jam 1 wanita Indonesia meninggal akibat kanker serviks.

Bagaimana Jadwal Pemberian Vaksin HPV?

Vaksin HPV dapat diberikan untuk anak dan dewasa.

Jadwal Vaksin Anak:
Vaksin HPV Kuadrivalen GARDASIL dan Nonavalen GARDASIL9

  • Usia 9-14 tahun: 2 dosis (0-6 bulan)
  • Usia ≥15 tahun: 3 dosis (0-2-6 bulan)

Vaksin HPV Kuadrivalen CERVARIX

  • Usia 9-14 tahun: 2 dosis (0-6 bulan)
  • Usia ≥15 tahun: 3 dosis (0-1-6 bulan)

Jadwal Vaksin Dewasa:

  • Vaksin HPV Kuadrivalen GARDASIL® dan Nonavalen GARDASIL9® diberikan 3 dosis
    dengan interval 0-2-6 bulan.
  • Vaksin HPV Bivalen CERVARIX® diberikan 3 dosis dengan interval 0-1-6 bulan.

Siapa yang tidak dapat menerima Vaksin HPV? (kontraindikasi)

  • Alergi berat terhadap salah satu komponen vaksin.
  • Alergi berat terhadap salah satu komponen vaksin dan terhadap vaksin HPV sebelumnya.
  • Kehamilan.

Bila ragu atau tidak yakin, konsultasikan pada dokter mengenai hal ini.

Hal ini banyak ditanyakan:

Q: Jika melebihi interval antardosis, apakah vaksin perlu diulang?
A: Jika melebihi interval waktu antar dosis yang dianjurkan, lanjutkan saja dosisnya, tidak perlu diulang.

Q: Bagaimana cara penyuntikan vaksin HPV?
A: Vaksin HPV disuntikkan secara intramuskular (kedalam jaringan otot) sebanyak 0.5 ml.

Q: Apakah sebelum vaksin HPV perlu pap smear terlebih dulu?
A: Vaksinasi HPV dapat langsung dilakukan tanpa harus melakukan pap smear terlebih dahulu. Pap smear dianjurkan rutin dilakukan minimal 3 tahun sekali bagi perempuan yang sudah aktif secara seksual. Vaksinasi HPV dan pap smear sifatnya berjalan berdampingan dan saling melengkapi. Apapun hasil pap smearnya, vaksinasi HPV tetap bisa diberikan, karena infeksi HPV bisa berulang dengan tipe varian yang berbeda.

Q: Apakah pria disarankan untuk vaksin HPV?
A: Pria tetap disarankan untuk mendapatkan vaksinasi HPV Kuadrivalen atau Nonavalen untuk pencegahan terhadap kanker penis dan kutil kelamin.

Q: Apakah jika sudah vaksin HPV dosis lengkap, tetap disarankan rutin pap smear?
A: Vaksin tidak menggantikan pap smear/IVA setiap 3 tahun sekali untuk deteksi dini kanker serviks.

Q: Jika sebelum dosis lengkap terjadi kehamilan, bagaimana untuk dosis sisanya?
A: Jika terjadi kehamilan sebelum dosis lengkap, vaksinasi bisa diberikan segera setelah melahirkan.

Apa reaksi simpang yang dapat terjadi setelah pemberian Vaksin HPV?

Vaksin HPV sangat efektif mencegah Kanker Serviks, Kanker genital, dan kutil kelamin. Lebih besar manfaatnya daripada efek samping yang muncul. Efek samping paska vaksinasi HPV bersifat ringan diantaranya:

  • Demam, nyeri kepala.
  • Nyeri atau bengkak kemerahan di lokasi suntikan.
  • Nyeri otot.

Apa bahayanya bila tidak mendapatkan vaksinasi HPV?

Tidak ada perlindungan terhadap kanker serviks dan kutil kelamin akibat infeksi HPV.

Jika tidak mendapatkan vaksinasi HPV, tubuh tidak mendapat perlindungan terhadap infeksi HPV. Infeksi HPV tipe 16 dan 18 menyebabkan kanker leher rahim, kanker vagina, ataupun kanker vulva. Pada laki-laki, infeksi HPV tipe tersebut dapat menyebabkan kanker penis.

Vaksin HPV mencegah hampir 90% dari kanker tersebut.

Infeksi HPV tipe 6 dan 11 menyebabkan kutil kelamin.

References:

Sumber:

Bagikan Artikel

Artikel Terbaru Lainnya

Dewasa

SHINGRIX VAKSIN CACAR API

SHINGRIX Vaksin Cacar Api Mencegah komplikasi nyeri saraf berat akibat cacar api, herpes zoster, shingles atau cacar ular. Rp. 2.795.000 Sekarang sudah tersedia di imuniLengkapi

Lihat Selengkapnya

Oktober 2021

Jumlah Vaksinasi
50.000
Jumlah Dokter
66

Area Layanan

Jenis Layanan

Agustus 2021

Jumlah Vaksinasi
38.000
Jumlah Dokter
58

Area Layanan

Jenis Layanan

Juni 2021

Jumlah Vaksinasi
21.000
Jumlah Dokter
39

Area Layanan

Jenis Layanan

April 2021

Jumlah Vaksinasi
16.000
Jumlah Dokter
38

Area Layanan

Jenis Layanan

Maret 2021

Jumlah Vaksinasi
14.000
Jumlah Dokter
34

Area Layanan

Jenis Layanan

Desember 2020

Jumlah Vaksinasi
8.000
Jumlah Dokter
29

Area Layanan

Jenis Layanan

November 2020

Jumlah Vaksinasi
5.000
Jumlah Dokter
27

Area Layanan

Jenis Layanan

September 2020

Jumlah Vaksinasi
500
Jumlah Dokter
21

Area Layanan

Jenis Layanan

Agustus 2020

Jumlah Vaksinasi
100
Jumlah Dokter
14

Area Layanan

Jenis Layanan