Ada apa saja merek Vaksin Yellow Fever?
STAMARIL
Virus Inactivated Attenuated yellow fever virus, 17 D/AB 237 strain
Apa manfaat Vaksin Yellow Fever?
Vaksin Yellow Fever sangat efektif untuk mencegah penyakit Yellow Fever. Penyakit Yellow Fever ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi.
Yellow Fever merupakan salah satu penyakit endemis di Afrika dan Amerika Selatan.
Bagaimana Jadwal Pemberian Vaksin Yellow Fever?
Vaksin Yellow Fever diberikan cukup 1 dosis dari mulai usia 9 bulan sampai 59 tahun pada orang yang bepergian ke daerah dengan risiko penyakit Yellow Fever.
Siapa yang tidak dapat menerima Vaksin Yellow Fever? (kontraindikasi)
- Alergi berat terhadap salah satu komponen vaksin, terutama alergi protein telur.
- Alergi berat terhadap vaksin Yellow Fever sebelumnya.
- Imunodefisiensi.
- Kehamilan.
Bila ragu atau tidak yakin, konsultasikan pada dokter mengenai hal ini.
Harap menjadi perhatian:
- Tidak dianjurkan untuk mendonorkan darah sampai 14 hari setelah vaksin Yellow Fever.
- Pemberian vaksin perlu diawasi pada usia 65 tahun keatas (meningkatkan risiko efek samping serius dan bisa bertahan >48 jam).
Hal ini banyak ditanyakan:
Q: Kapan vaksinasi Yellow Fever dianjurkan?
A: Vaksinasi ini dianjurkan jika akan mengunjungi daerah endemis Yellow Fever, seperti Afrika dan Amerika Selatan.
Q: Apakah vaksin Yellow Fever dapat diberikan bersamaan dengan vaksin MMR?
A: Semua vaksinasi dapat diberikan bersamaan dalam 1 kunjungan, agar mendapatkan proteksi tepat waktu. Namun, bila vaksin Yellow Fever dan MMR ingin dipisah pemberiannya, maka harus diberikan jarak minimal 28 hari.
Q: Berapa lama waktu perlindungan vaksin Yellow Fever?
A: Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), vaksin Yellow Fever diberikan 1 dosis dapat menciptakan perlindungan jangka panjang pada kebanyakan pelancong (traveler). Masa berlaku di buku kuning ICV adalah 10 tahun.
Apa reaksi simpang yang dapat terjadi setelah pemberian Vaksin Yellow Fever?
Vaksin Yellow Fever sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit Yellow Fever. Seperti obat pada umumnya, vaksin ini dapat menimbulkan kejadian ikutan paska imunisasi (KIPI).
Gejala yang paling sering muncul setelah pemberian vaksin Yellow Fever adalah nyeri, kemerahan, gatal, dan bengkak pada daerah yang menerima suntikan, demam, nyeri kepala, nyeri otot.
Reaksi berat, berupa peradangan otak (ensefalitis), infeksi selaput otak (meningitis), atau Guillain Barre Syndrome (GBS) dan pingsan, pernah dilaporkan terjadi namun kejadiannya sangat jarang.
Apa bahayanya bila tidak mendapatkan vaksinasi Yellow Fever?
Penyakit Yellow Fever termasuk penyakit yang berbahaya. Jika tidak mendapatkan vaksinasi Yellow Fever, tubuh tidak terlindungi dari penyakit ini sehingga dapat timbul gejala penyakit sampai komplikasi berat.
Infeksi berat penyakit yellow fever dapat mengakibatkan perdarahan hebat, gangguan jantung, gagal ginjal, gagal hati, radang selaput otak hingga kematian 7-10 hari setelah timbulnya gejala.
References:
- wwwnc.cdc.gov/travel/yellowbook/2024/preparing/yellow-fever-vaccine-malaria-prevention-by-country
- Summary of Product Characteristic Stamaril
Sumber:
- Buku Vaksin Indonesia. Download gratis di sini: https://imuni.id/wp-content/uploads/2023/09/Buku-Vaksin-Indonesia.pdf
- Informasi lengkap tentang imuni Vaksinasi di Rumah untuk Anak & Dewasa, klik di sini: https://imuni.id/link/