VAKSIN ZOSTER

Bagikan Artikel

Ada apa saja merek Vaksin Zoster?

Saat ini belum tersedia vaksin Zoster di Indonesia.

Apa manfaat Vaksin Zoster?

Vaksin Zoster merupakan satu-satunya perlindungan terhadap penyakit Herpes Zoster (cacar ular) dan komplikasinya. Penyakit ini disebabkan oleh reaktivasi virus Varicella Zoster.

Pada individu yang memiliki riwayat terinfeksi Herpes Zoster sebelumnya, vaksin Zoster dapat membantu mencegah penyakit ini timbul kembali di kemudian hari. Cacar air dan Herpes Zoster berhubungan erat karena disebabkan oleh virus yang sama (varicellazoster virus). Pada individu dengan riwayat terinfeksi cacar air, virus tetap dorman (tidak aktif) di dalam tubuh. Virus tersebut dapat aktif kembali dan menyebabkan Herpes Zoster.

Pada orang dewasa berusia 50 tahun ke atas yang memiliki sistem kekebalan yang sehat, vaksin Zoster 90% lebih efektif mencegah Herpes Zoster dan komplikasinya. Kekebalan menetap setidaknya selama 7 tahun pertama setelah vaksinasi. Pada orang dewasa dengan sistem kekebalan yang lemah, vaksin Zoster 68-91% efektif dalam mencegah Herpes Zoster, tergantung pada kondisi yang mempengaruhi sistem kekebalan.

Bagaimana Jadwal Pemberian Vaksin Zoster?

Pada dewasa berusia lebih dari 50 tahun diberikan 2 dosis vaksin Zoster, dengan jarak 2-6 bulan antardosis.

Pada dewasa berusia 19 tahun ke atas yang memiliki sistem kekebalan yang lemah karena penyakit atau terapi juga harus mendapatkan dua dosis vaksin Zoster dengan jarak 1-2 bulan antardosis, karena mereka memiliki risiko lebih tinggi terkena Herpes Zoster dan komplikasinya.

Vaksin Zoster tidak dianjurkan diberikan untuk anak. Pada anak, dianjurkan untuk melengkapi vaksin Varicella di usia 12 bulan.

Tidak ada usia maksimal untuk mendapatkan vaksin Zoster.

Siapa yang tidak dapat menerima Vaksin Zoster? (kontraindikasi)

  • Alergi berat terhadap salah satu komponen vaksin.
  • Sedang terinfeksi herpes zoster.
  • Kehamilan.

Bila ragu atau tidak yakin, konsultasikan pada dokter mengenai hal ini.

Harap menjadi perhatian:

Tidak ada jangka waktu tertentu untuk mendapat vaksin Zoster setelah menderita Herpes Zoster, tetapi umumnya harus dipastikan bahwa ruam Herpes Zoster telah hilang sebelum divaksinasi.

Apa reaksi simpang yang dapat terjadi setelah pemberian Vaksin Zoster?

Vaksin Zoster memberikan perlindungan terhadap Herpes Zoster. Efek samping paska vaksinasi Zoster mungkin terjadi selama 2 hingga 3 hari.

Reaksi yang umum terjadi adalah kemerahan dan bengkak di tempat suntikan, lelah, nyeri otot, sakit kepala, menggigil, demam, sakit perut, atau mual.

Reaksi berat seperti Sindrom Guillain-Barré (GBS) dan gangguan sistem saraf yang serius, sangat jarang dilaporkan.

Apa bahayanya bila tidak mendapatkan vaksinasi Zoster?

Penyakit Herpes Zoster menimbulkan gejala yang tidak nyaman, yaitu rasa nyeri hebat pada bagian tubuh yang terinfeksi.

Selain gejala nyeri yang mengganggu, komplikasi dari penyakit ini yang paling umum terjadi adalah postherpetic neuralgia, dengan gejala rasa terbakar pada bagian yang terinfeksi walaupun ruam sudah menghilang. Komplikasi lain yang dapat terjadi adalah radang paru-paru, kebutaan, gangguan saraf, peradangan otak, sampai kematian.

Gejala dan komplikasi tersebut dapat terjadi pada individu yang tidak mendapatkan vaksin Zoster.

References:

Sumber:

Bagikan Artikel

Artikel Terbaru Lainnya

Dewasa

SHINGRIX VAKSIN CACAR API

SHINGRIX Vaksin Cacar Api Mencegah komplikasi nyeri saraf berat akibat cacar api, herpes zoster, shingles atau cacar ular. Rp. 2.795.000 Sekarang sudah tersedia di imuniLengkapi

Lihat Selengkapnya

Oktober 2021

Jumlah Vaksinasi
50.000
Jumlah Dokter
66

Area Layanan

Jenis Layanan

Agustus 2021

Jumlah Vaksinasi
38.000
Jumlah Dokter
58

Area Layanan

Jenis Layanan

Juni 2021

Jumlah Vaksinasi
21.000
Jumlah Dokter
39

Area Layanan

Jenis Layanan

April 2021

Jumlah Vaksinasi
16.000
Jumlah Dokter
38

Area Layanan

Jenis Layanan

Maret 2021

Jumlah Vaksinasi
14.000
Jumlah Dokter
34

Area Layanan

Jenis Layanan

Desember 2020

Jumlah Vaksinasi
8.000
Jumlah Dokter
29

Area Layanan

Jenis Layanan

November 2020

Jumlah Vaksinasi
5.000
Jumlah Dokter
27

Area Layanan

Jenis Layanan

September 2020

Jumlah Vaksinasi
500
Jumlah Dokter
21

Area Layanan

Jenis Layanan

Agustus 2020

Jumlah Vaksinasi
100
Jumlah Dokter
14

Area Layanan

Jenis Layanan