Saat musim hujan, tubuh lebih rentan terserang penyakit, karena adanya perubahan suhu udara sekitar. Berdasarkan data BMKG, curah hujan pada tahun 2023-2024 di Indonesia mulai meningkat pada bulan Oktober sampai Desember. Hal ini mendorong kita untuk meningkatkan imunitas sebelum memasuki musim penghujan. Salah satu yang dapat dilakukan untuk meningkatkan imunitas kita adalah dengan melengkapi vaksinasi.
Vaksin Influenza
Selama musim hujan, virus lebih mudah menginfeksi tubuh karena imunitas tubuh rendah. Peningkatan kasus influenza pun banyak terjadi saat musim penghujan. Influenza adalah penyakit akibat virus influenza yang menyerang saluran napas. Gejala penyakit influenza antara lain demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, nyeri kepala, nyeri otot, dan cepat lelah.
Vaksin influenza bermanfaat untuk mencegah penyakit Influenza yang disebabkan oleh 4 tipe virus influenza yaitu 2 tipe A dan 2 tipe B yang sangat mudah menular melalui air liur atau droplet. Vaksin influenza dapat diberikan untuk anak dan dewasa. Pada anak usia 6 bulan sampai 9 tahun, vaksin diberikan sebanyak 2 dosis, diberikan di tahun pertama pemberian dengan interval minimal 4 minggu, kemudian diulang setiap 1 tahun. Pada anak usia lebih dari 9 tahun, vaksin diberikan sebanyak 1 dosis, diulang setiap 1 tahun. Sedangkan pada dewasa, vaksin diberikan sebanyak 1 dosis setiap 1 tahun.
Vaksin Pneumonia
Pneumonia merupakan peradangan pada organ paru yang disebabkan oleh infeksi kuman. Saat imunitas tubuh menurun, kuman pneumonia juga dapat mudah menginfeksi. Pneumonia dapat menimbulkan gejala demam, batuk, sesak, nyeri telinga, sakit kepala berat.
Vaksin pneumonia mampu mencegah infeksi pneumokokal yang disebabkan oleh bakteri pneumokokus yang menular melalui kontak erat dengan penderita dan menginfeksi saluran pernapasan terutama alveolus. Vaksin pneumonia dapat diberikan pada anak usia 2, 4, dan 6 bulan dengan booster pada usia 12 sampai 15 bulan dan pada dewasa diberikan cukup 1 dosis untuk seumur hidup.
Terdapat 2 jenis vaksin pneumonia untuk dewasa, PCV13 dan PPSV23. Bila sudah vaksinasi PCV13, vaksinasi PPSV23 dapat diberikan dengan interval 8 minggu setelahnya. Bila sudah vaksinasi PPSV23, vaksinasi PCV13 dapat diberikan dengan interval 1 tahun setelahnya.
Vaksin Hepatitis A
Curah hujan yang tinggi menyebabkan timbulnya banjir. Perburukan kondisi lingkungan tersebut dapat meningkatkan penyebaran infeksi penyakit, salah satunya hepatitis A. Hepatitis A adalah penyakit yang menyerang organ hati atau liver, bersifat sangat menular, dan disebabkan oleh virus hepatitis A. Tanda dan gejala penyakit ini antara lain, kuning pada mata dan kulit, muntah, nyeri perut, demam, dan nafsu makan berkurang.
Vaksin hepatitis A dapat mencegah infeksi serius pada organ hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis A dan ditularkan melalui makanan yang tidak higienis atau fecal-oral dari individu yang terinfeksi Hepatitis A. Vaksin ini dapat diberikan untuk anak dan dewasa, mulai usia 12 bulan, sebanyak 2 dosis dengan interval 6 bulan.
Vaksin Tifoid
Selain hepatitis A, masalah kesehatan yang banyak terjadi saat musim penghujan adalah demam tifus atau tifoid. Penyakit ini bersifat mengancam jiwa yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi. Gejala yang dapat timbul yaitu demam, diare atau konstipasi, nafsu makan berkurang, nyeri perut, dan lemas.
Pastikan Anda melengkapi vaksin tifus atau tifoid untuk mencegah infeksi bakteri Salmonella typhii yang menular melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi (fecal-oral). Vaksin tifoid dapat diberikan untuk anak dan dewasa mulai usia 2 tahun sebanyak 1 dosis, kemudian diulang setiap 3 tahun.
Vaksin Diare Rotavirus
Penyakit diare berikatan erat dengan musim penghujan dan banjir, karena pada kondisi lingkungan tersebut infeksi penyakit lebih mudah menyebar. Diare rotavirus adalah peradangan saluran cerna yang disebabkan oleh virus rotavirus. Gejala penyakit ini antara lain diare, demam, muntah, dan nyeri perut.
Vaksinasi rotavirus mampu mencegah infeksi saluran cerna akibat strain Rotavirus melalui makanan atau benda yang terkontaminasi. Vaksin ini hanya dapat diberikan untuk anak sebanyak 2 sampai 3 dosis mulai usia 2 bulan.
Cegah penyakit selama musim hujan, lengkapi vaksinasi Anda dan keluarga!