VAKSIN HEPATITIS B

Bagikan Artikel

Ada apa saja merek Vaksin Hepatitis B?

ENGERIX B
Vaksin Hepatitis B

Produksi GSK, UK

HEPATITIS B BIO FARMA
Vaksin Hepatitis B

Produksi Bio Farma, Indonesia

TWINRIX
Vaksin Kombinasi Hepatitis B & Hepatitis A

Produksi GSK, UK

Apa bedanya antara merek-merek tersebut?

  • ENGERIX B® merupakan vaksin Hepatitis B untuk Anak dan Dewasa produksi GSK, UK.
  • HEPATITIS B BIO FARMA merupakan vaksin Hepatitis B untuk Anak dan Dewasa produksi Bio Farma, Indonesia.
  • TWINRIX® merupakan vaksin kombinasi Hepatitis A dan Hepatitis B produksi GSK, UK.

Apa manfaat Vaksin Hepatitis B?

Mencegah infeksi Hepatitis B. Hepatitis B adalah penyakit hati/liver kronik yang disebabkan oleh virus Hepatitis B.
Hepatitis B ditularkan melalui cairan tubuh penderita dan transplasenta dari ibu yang menderita Hepatitis B kepada bayi yang dikandung.
Hepatitis B dapat menjadi kronik (penyakit tahunan) yang dapat menyebabkan cirrhosis (pengerasan hati) dan kanker hati yang dapat menyebabkan kematian.

Bagaimana Jadwal Pemberian Vaksin Hepatitis B?

Vaksin Hepatitis B diberikan pada anak dan dewasa.

Jadwal anak (mulai usia 24 jam setelah lahir) :

  • Dosis 1: 24 jam setelah lahir (diberikan di Rumah Sakit)
  • Dosis 2: usia 2 bulan
  • Dosis 3: usia 3 bulan
  • Dosis 4: usia 4 bulan
  • Dosis 5: usia 18 bulan

Vaksin Hepatitis B pada anak dapat diberikan melalui vaksin kombinasi seperti merek INFANRIX HEXA® dan HEXAXIM® (DTaP-IPV-Hib-Hep B) atau PENTABIO (DTwP-Hib-Hep B).

Jadwal dewasa (mulai usia 16 tahun ke atas) :

  • Dosis 1: saat ini
  • Dosis 2: 1 bulan setelah dosis I
  • Dosis 3: 6 bulan setelah dosis I

Atau biasa disebut 0-1-6 bulan.

Vaksin Kombinasi Hepatitis A dan Hepatitis B (TWINRIX®) diberikan untuk anak dan dewasa.

  • Anak usia 2-15 tahun: 2 dosis dengan jarak 6 bulan
  • Usia >16 tahun dan dewasa: 3 dosis dengan jarak 0-1-6 bulan.

Siapa yang tidak dapat menerima Vaksin Hepatitis B? (kontraindikasi)

Vaksin Hepatitis B aman diberikan untuk Anak dan Dewasa.
Beberapa kondisi medis yang tidak dapat menerima vaksin Hepatitis B di antaranya:

  • Alergi berat terhadap salah satu komponen vaksin.
  • Riwayat alergi berat pada pemberian vaksin Hepatitis B sebelumnya.
  • Sedang demam atau infeksi akut.

Bila ragu atau tidak yakin, konsultasikan pada dokter mengenai hal ini.

Harap menjadi perhatian:

Pemberian vaksin Hepatitis B pada individu yang memiliki kekebalan tubuh sangat rendah (gangguan sistem imun) membutuhkan dosis tambahan atau booster. Konsultasikan pada dokter.

Hal ini banyak ditanyakan:

Q: Apakah perlu pemeriksaan serologi sebelum vaksinasi Hepatitis B?
A: Tidak perlu. Pemeriksaan serologi bukan menjadi halangan untuk mendapatkan vaksin Hepatitis B. Vaksin Hepatitis B tetap dapat diberikan walaupun tidak melakukan pemeriksaan serologi.

Q: Bila sudah pernah terinfeksi Hepatitis B, apakah boleh vaksinasi lagi?
A: Tidak perlu. Individu yang sudah pernah terinfeksi Hepatitis B akan memiliki antibodi spesifik, sehingga tidak perlu mendapatkan vaksinasi Hepatitis B lagi.

Q: Apakah ada dosis booster bila sudah lengkap vaksin Hepatitis B 3 dosis?
A: Tidak ada. Sampai saat ini belum ada rekomendasi pemberian dosis booster bila sudah lengkap vaksin Hepatitis B pada individu sehat.

Q: Apakah vaksin Hepatitis B dapat diberikan bersamaan dengan vaksin lainnya?
A: Ya, tentu saja bisa. Seperti juga semua vaksin, vaksin Hepatitis B aman diberikan bersamaan dengan vaksin lainnya. Vaksin lainnya dapat diberikan di lokasi anatomis yang berbeda, atau jika diberikan di lokasi yang sama dapat diberikan jarak 2.5 cm dari suntikan sebelumnya.

Q: Apakah wanita hamil dapat diberikan vaksin Hepatitis B?
A: Sebaiknya ditunda. Semua vaksin hidup tidak dapat diberikan pada wanita hamil. Semua vaksin mati ditunda pemberiannya pada wanita hamil hingga persalinan (termasuk Hepatitis B), kecuali Vaksin Flu yang dapat diberikan pada trimester berapa pun pada ibu hamil dan Vaksin Tetanus yang terbaik diberikan di trimester ketiga kehamilan.

Q: Kapan dapat mendonorkan darah setelah mendapat vaksin Hepatitis B ?
A: Donor darah dapat dilakukan 1 bulan setelah vaksinasi Hepatitis B lengkap sebanyak 3 dosis.

Apa reaksi simpang yang dapat terjadi setelah pemberian Vaksin Hepatitis B?

Pada umumnya, vaksin Hepatitis B tidak menimbulkan reaksi simpang. Namun bila terjadi, reaksi simpang biasanya bersifat ringan, dapat diatasi dan cepat menghilang. Reaksi simpang yang umum terjadi adalah:

  • Demam, nyeri kepala, lemas.
  • Nyeri atau bengkak kemerahan pada lokasi suntikan.
  • Nafsu makan menurun.

Apa bahayanya bila tidak mendapatkan vaksinasi Hepatitis B?

Vaksinasi Hepatitis B efektif melindungi dari infeksi Hepatitis B yang ditularkan melalui
cairan tubuh, darah dan hubungan seksual. Bila tidak mendapatkan vaksinasi Hepatitis B, maka tidak memiliki perlindungan terhadap penularan Hepatitis B.
Infeksi Hepatitis B dapat menyebabkan kerusakan hati kronis, sirosis hati, hingga kanker hati, yang menyebabkan kematian.

References:

Sumber:

Bagikan Artikel

Artikel Terbaru Lainnya

Dewasa

SHINGRIX VAKSIN CACAR API

SHINGRIX Vaksin Cacar Api Mencegah komplikasi nyeri saraf berat akibat cacar api, herpes zoster, shingles atau cacar ular. Rp. 2.795.000 Sekarang sudah tersedia di imuniLengkapi

Lihat Selengkapnya

Oktober 2021

Jumlah Vaksinasi
50.000
Jumlah Dokter
66

Area Layanan

Jenis Layanan

Agustus 2021

Jumlah Vaksinasi
38.000
Jumlah Dokter
58

Area Layanan

Jenis Layanan

Juni 2021

Jumlah Vaksinasi
21.000
Jumlah Dokter
39

Area Layanan

Jenis Layanan

April 2021

Jumlah Vaksinasi
16.000
Jumlah Dokter
38

Area Layanan

Jenis Layanan

Maret 2021

Jumlah Vaksinasi
14.000
Jumlah Dokter
34

Area Layanan

Jenis Layanan

Desember 2020

Jumlah Vaksinasi
8.000
Jumlah Dokter
29

Area Layanan

Jenis Layanan

November 2020

Jumlah Vaksinasi
5.000
Jumlah Dokter
27

Area Layanan

Jenis Layanan

September 2020

Jumlah Vaksinasi
500
Jumlah Dokter
21

Area Layanan

Jenis Layanan

Agustus 2020

Jumlah Vaksinasi
100
Jumlah Dokter
14

Area Layanan

Jenis Layanan