dr. Audry Chrysilla
(Dokter Vaksinasi imuni)
Virus Varicella Zoster menyebabkan penyakit Varicella (cacar air) yang sangat mudah menular. Pada anak yang sehat Varicella memiliki gejala yang ringan. Namun, gejala Varicella lebih berat terjadi pada dewasa. Sebanyak 150.000-200.000 individu mengalami komplikasi Varicella, dimana 11.000 harus perawatan di Rumah Sakit dan sementara setiap tahunnya ada 100 individu meninggal akibat penyakit ini. Reaktivasi virus Varicella Zoster dapat menjadi Herpes zoster / cacar ular yang menyerang sistem saraf ketika daya tahan tubuh lemah.
Apa Penyebab Varicella?
Virus Varicella Zoster (VZV) merupakan DNA Virus bagian dari kVirus Varicella Zoster (VZV) merupakan DNA Virus bagian dari kelompok virus herpes. Di samping itu, setelah infeksi primer Virus Varicella Zoster dapat menetap (dorman) di saraf ganglia.
Bagaimana Penularan Varicella?
Penularan dapat terjadi melalui kontak langsung dengan ruam atau lentingan cacar maupun lewat udara saat terkena percikan batuk ataupun bersin penderita.
Bagaimana gejala yang ditimbulkan?
Timbulnya ruam merah pada kulit yang akan berubah menjadi lenting Ditandai dengan timbulnya ruam merah pada kulit yang akan berubah menjadi lenting berisi cairan yang terasa gatal. Selain itu, muncul rasa panas pada seluruh tubuh dari badan, wajah, tangan, kaki, selaput mata, mulut, hingga saluran napas atas. Gejala ini berlangsung 7 sampai dengan 14 hari dan sangat menular. Sedangkan gejala lainnya dapat berupa demam, nyeri kepala, nyeri otot, dan lemas. Pada fase penyembuhan lentingan akan pecah, mengeluarkan cairan yang berkerak, serta tidak jarang meninggalkan bekas luka pada kulit.
Apa komplikasi yang mungkin terjadi?
Dapat terjadi infeksi sekunder di ruam maupun lentingan, sedangkan pada dewasa dapat menyebabkan radang paru-paru (Pneumonia). Tidak jarang juga dapat menyebabkan gangguan sistem saraf pusat dan trombositopenia.
Pengobatan yang dapat dilakukan
Varicella termasuk dalam self limiting disease yaitu penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya. Pengobatan diberikan sesuai gejala. Dalam hal ini seperti obat minum atau salep agar dapat mengurangi rasa gatal pada lentingan. Meskipun begitu, pemberian obat antivirus tidak selalu direkomendasikan.
Cara Mencegah Varicella
Menghindari kontak dengan penderita Varicella merupakan pencegahan awal. Namun, vaksinasi Varicella adalah pencegahan terbaik. Vaksinasi Varicella berguna untuk mengurangi tingkat keparahan penyakit Varicella. Vaksin Varicella dapat diberikan mulai usia 12 bulan hingga dewasa.
Jadwal Pemberian Vaksin Varicella
- Anak usia 12 bulan hingga 12 tahun, diberikan 2 dosis dengan jarak minimal 6 minggu.
- Anak usia 13 tahun hingga dewasa diberikan 2 dosis dengan jarak minimal 4 minggu.
Catatan : Varicella dapat menyebabkan kelainan kongenital pada bayi. Sedangkan untuk wanita yang merencanakan kehamilan disarankan untuk melengkapi vaksinasi Varicella sebulan sebelum kehamilan.
CEGAH CACAR AIR DENGAN VAKSINASI SEKARANG BERSAMA IMUNI
Sumber :
- Chicken pox (Varicella). CDC. https://www.cdc.gov/chickenpox/index.html
- Varicella. WHO. https://www.who.int/teams/health-product-policy-and-standards/standards-and-specifications/vaccine-standardization/varicella#:~:text=Varicella%20(chickenpox)%20is%20an%20acute,humans%20are%20the%20only%20reservoir.
- Varicella and Herpes Zoster. Chapter 165. Fitzpatrick 9th edition