VAKSIN ROTAVIRUS

Bagikan Artikel

Mencegah diare pada anak

Ada apa saja merek Vaksin Rotavirus?

ROTATEQ
Vaksin Rotavirus Pentavalen (5-strain)

Produksi MSD, USA

ROTARIX
Vaksin Rotavirus Monovalen (1-strain)

Produksi GSK, UK


Apa bedanya antara merek-merek tersebut?

  • ROTATEQ® merupakan vaksin Rotavirus Pentavalen, melindungi dari 5 strain rotavirus. ROTARIX® merupakan vaksin Rotavirus Monovalen, melindungi dari 1 strain rotavirus.
  • ROTATEQ® diberikan 3 dosis, ROTARIX® diberikan 2 dosis.

Apa manfaat Vaksin Rotavirus?

Melindungi dari infeksi Rotavirus, penyebab diare berat dan dehidrasi pada bayi dan anak. Diare merupakan penyebab kematian kedua tertinggi (setelah pneumonia) pada anak di Indonesia.

Rotavirus sangat menular dan dapat hidup di lingkungan selama beberapa minggu hingga bulan jika tidak dilakukan disinfeksi. Anak yang terinfeksi Rotavirus dapat mengalami diare, muntah, dan demam. Pada kondisi berat, infeksi Rotavirus dapat menyebabkan dehidrasi, syok (kondisi gawat di mana tubuh kekurangan darah dan cairan dalam jumlah besar) yang mengakibatkan kematian.

Bagaimana Jadwal Pemberian Vaksin Rotavirus?

Vaksin Rotavirus hanya dapat diberikan pada anak dengan cara diteteskan ke dalam mulut (oral). Jadwal Vaksin Anak:

ROTATEQ® diberikan 3 dosis

  • Dosis 1: mulai usia 6-12 minggu
  • Dosis 2: interval 4 sampai 10 minggu dari dosis 1
  • Dosis 2: interval 4 sampai 10 minggu dari dosis 1

ROTARIX® diberikan 2 dosis:

  • Dosis 1: mulai usia 6-12 minggu
  • Dosis 2: interval minimal 4 minggu, paling lambat usia 24 minggu.

Siapa yang tidak dapat menerima Vaksin Rotavirus? (kontraindikasi)

  • Alergi berat terhadap komponen vaksin Rotavirus
  • Alergi berat terhadap vaksin Rotavirus sebelumnya.
  • Kelainan sistem imun.
  • Kelainan sistem pencernaan.
  • Sedang mengalami penyakit sedangberat dan akut, terutama jika sedang mengalami diare/muntah.

Bila ragu atau tidak yakin, konsultasikan pada dokter mengenai hal ini.

Harap menjadi perhatian:

Vaksin Rotavirus tidak melindungi dari diare karena penyebab lain. Vaksinasi sebaiknya ditunda pada bayi yang mengalami demam berat akut, diare dan muntah. Setelah pemberian vaksin orang tua dan tenaga
kesehatan perlu mengawasi tanda dan gejala intususepsi.

Hal ini banyak ditanyakan:

Q: Sudah pernah terinfeksi Rotavirus, apakah masih perlu vaksin Rotavirus?
A: Perlu. Karena seseorang yang sudah pernah terinfeksi rotavirus belum memiliki kekebalan terhadap seluruh strain rotavirus.

Q: Bagaimana jika gumoh/muntah segera setelah vaksinasi Rotavirus? Apakah perlu diulang vaksinasi Rotavirusnya?
A: Tidak perlu diulang. Lanjutkan saja dosis berikutnya.

Q: Apakah bayi boleh menyusu sebelum dan setelah vaksinasi Rotavirus?
A: Menyusu sebelum ataupun sesudah vaksinasi Rotavirus tidak mempengaruhi efektivitasnya. Namun, untuk menghindari gumoh/muntah karena lambung bayi terisi penuh cairan, sebaiknya melakukan puasa
30 menit sebelum dan sesudah vaksinasi Rotavirus.

Q: Apakah vaksin Rotavirus boleh diberikan secara simultan dengan vaksin polio tetes (OPV)?
A: Vaksin Rotavirus dan polio tetes (OPV) dapat diberikan pada hari yang sama. Namun, jika ingin dipisah harus diberikan interval minimal 14 hari.

Apa reaksi simpang yang dapat terjadi setelah pemberian Vaksin Rotavirus?

Vaksin Rotavirus dapat menyebabkan beberapa efek samping, di antaranya diare, muntah, dan rewel. Efek samping pasca vaksinasi Rotavirus ini bersifat ringan dan akan menghilang sendiri dalam 1-2 hari.

Apa bahayanya bila tidak mendapatkan vaksinasi Rotavirus?

Anak akan rentan terkena infeksi Rotavirus jika tidak mendapatkan vaksinasi Rotavirus. Mengakibatkan diare berat dan dehidrasi. Jika dibiarkan tanpa penanganan, dapat membahayakan dan mengancam nyawa.

References:

Sumber:

Bagikan Artikel

Artikel Terbaru Lainnya

Dewasa

SHINGRIX VAKSIN CACAR API

SHINGRIX Vaksin Cacar Api Mencegah komplikasi nyeri saraf berat akibat cacar api, herpes zoster, shingles atau cacar ular. Rp. 2.795.000 Sekarang sudah tersedia di imuniLengkapi

Lihat Selengkapnya

Oktober 2021

Jumlah Vaksinasi
50.000
Jumlah Dokter
66

Area Layanan

Jenis Layanan

Agustus 2021

Jumlah Vaksinasi
38.000
Jumlah Dokter
58

Area Layanan

Jenis Layanan

Juni 2021

Jumlah Vaksinasi
21.000
Jumlah Dokter
39

Area Layanan

Jenis Layanan

April 2021

Jumlah Vaksinasi
16.000
Jumlah Dokter
38

Area Layanan

Jenis Layanan

Maret 2021

Jumlah Vaksinasi
14.000
Jumlah Dokter
34

Area Layanan

Jenis Layanan

Desember 2020

Jumlah Vaksinasi
8.000
Jumlah Dokter
29

Area Layanan

Jenis Layanan

November 2020

Jumlah Vaksinasi
5.000
Jumlah Dokter
27

Area Layanan

Jenis Layanan

September 2020

Jumlah Vaksinasi
500
Jumlah Dokter
21

Area Layanan

Jenis Layanan

Agustus 2020

Jumlah Vaksinasi
100
Jumlah Dokter
14

Area Layanan

Jenis Layanan