Sudah Tahu Belum Cara Menghitung Indeks Massa Tubuh yang Benar? Yuk, Pelajari Bersama!

Bagikan Artikel

dr. Linda Levina Dharmawan

(Chief Medical Officer imuni)

Pengertian Indeks Massa Tubuh (IMT)

Dengan berkembangnya gaya hidup modern saat ini, membuat masyarakat nyaman dengan aktivitas minimal. Saat ini, bahkan pekerjaan sudah bisa dilakukan di rumah saja tanpa harus berangkat ke tempat kerja. Begitu juga dengan makanan yang semakin bervariasi membuat masyarakat melupakan kadar nutrisi yang penting untuk tubuhnya. Salah satu cara untuk monitor kesehatan tubuh adalah dengan memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) yang ideal. IMT adalah cara yang sangat mudah untuk skrining berat badan yaitu apakah berat badan kurang (underweight), normal, berat badan berlebih (overweight) atau berat badan sangat berlebih (obesitas).

Prevalensi Indeks Massa Tubuh (IMT) di Indonesia

Dari data WHO terbaru, di tahun 2016, terdapat 12.9% dewasa yang memiliki berat badan kurang (underweight). Hal ini dapat disebabkan akibat banyak faktor salah satunya adalah menderita penyakit kronis. Dimana tubuh sudah sulit menerima nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Namun, juga terdapat 28.2% dewasa yang memiliki berat badan lebih (overweight) dan 6.9% memiliki berat badan sangat berlebih (obesitas). Gaya hidup yang sudah mulai beralih ke era modernisasi dapat menjadi salah satu faktor pendukung masyarakat Indonesia memiliki berat badan berlebih hingga obesitas.

Kesehatan Tidak Hanya Ditentukan oleh Indeks Massa Tubuh (IMT)

Untuk menyatakan individu adalah sehat, tidak dapat hanya ditentukan dengan nilai IMT yang ideal. Perlu pemeriksaan lebih lanjut oleh tenaga medis yaitu dokter seperti evaluasi diet, ukuran lingkar lengan atas atau pinggang, riwayat penyakit didalam keluarga, gaya hidup, pemeriksaan fisik hingga pemeriksaan penunjang lainnya. Dari semua penilaian tersebut, dokter dapat menentukan apakah individu sehat atau perlu ada beberapa hal yang harus diperbaiki.

Cara Menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT)

Menghitung IMT untuk dewasa dan anak, yaitu dengan menggunakan rumus:

Gambar. 1 Rumus Menghitung IMT

Perlu diperhatikan satuan yang dibutuhkan yaitu berat badan dalam kilogram dan tinggi badan dalam meter. Jadi jika diambil sebuah contoh, berat badan 60 kg dan tinggi badan 160 cm (1.6 m), maka didapatkan IMT = 23.5 kg/m2

Interpretasi Indeks Massa Tubuh (IMT)

Setelah mendapatkan angka IMT yang sudah dihitung, maka beralih ke interpretasi hasil IMT tersebut. Tabel dibawah ini menjelaskan interpretasi hasil IMT atau Body Mass Index (BMI) untuk dewasa berlaku untuk laki-laki maupun perempuan. Untuk anak dapat menggunakan interpretasi yang berbeda berdasarkan usia dan jenis kelamin.

Tabel 1. Interpretasi Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI) pada dewasa

IMT berkorelasi dengan kadar lemak tubuh, namun nilai IMT yang sama belum tentu menyimpukan kondisi kesehatan pada individu tersebut. Terutama pada beberapa kondisi ini dapat mempengaruhi nilai IMT :

  1. Wanita mempunyai komposisi lemak lebih banyak daripada laki-laki
  2. Komposisi lemak dapat berbeda pada beberapa ras/etnis tertentu
  3. Dewasa yang usianya lebih tua mempunyai komposisi lemak lebih banyak dibandingkan dengan dewasa muda
  4. Atlet mempunyai massa otot yang lebih banyak dibandingkan massa lemak tubuhnya

Hal yang dikhawatirkan adalah jika IMT sudah dalam kategori berat badan berlebih (overweight) dan berat badan sangat berlebih (obesitas). Obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit metabolik diantaranya adalah penyakit jantung, diabetes melitus, hipertensi, hiperkolesterolemia (peningkatan kadar kolesterol), , hiperurisemia (peningkatan kadar asam urat), stroke hingga kanker. Selain berdampak pada kesehatan fisik, dapat berdampak juga pada kesehatan mental yaitu risiko menjadi depresi, gangguan cemas, atau gangguan mental lainnya. Maka dari itu, mulai sekarang, segera monitor IMT dan bila tidak ideal, segera konsultasikan kepada dokter untuk tatalaksana lebih lanjut agar gaya hidup menjadi lebih sehat dan tentunya dapat mencegah penyakit metabolik sedari dini. 

Sumber: 

https://www.who.int/data/gho/data/themes/topics/topic-details/GHO/body-mass-index

https://www.cdc.gov/healthyweight/assessing/bmi/adult_bmi/index.html

Bagikan Artikel

Artikel Terbaru Lainnya

Oktober 2021

Jumlah Vaksinasi
50.000
Jumlah Dokter
66

Area Layanan

Jenis Layanan

Agustus 2021

Jumlah Vaksinasi
38.000
Jumlah Dokter
58

Area Layanan

Jenis Layanan

Juni 2021

Jumlah Vaksinasi
21.000
Jumlah Dokter
39

Area Layanan

Jenis Layanan

April 2021

Jumlah Vaksinasi
16.000
Jumlah Dokter
38

Area Layanan

Jenis Layanan

Maret 2021

Jumlah Vaksinasi
14.000
Jumlah Dokter
34

Area Layanan

Jenis Layanan

Desember 2020

Jumlah Vaksinasi
8.000
Jumlah Dokter
29

Area Layanan

Jenis Layanan

November 2020

Jumlah Vaksinasi
5.000
Jumlah Dokter
27

Area Layanan

Jenis Layanan

September 2020

Jumlah Vaksinasi
500
Jumlah Dokter
21

Area Layanan

Jenis Layanan

Agustus 2020

Jumlah Vaksinasi
100
Jumlah Dokter
14

Area Layanan

Jenis Layanan